Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code
tersebut.
Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini
Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah
penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau
fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti
java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class.
Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan
untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di
depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain.
Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh
sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti
kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends.
Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan
bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[]
args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka
sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu
tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama
namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode
yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut
dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi
ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi
yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun
nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang
akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode
main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang
diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan
tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya
adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array
dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan
user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai
parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan
sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan
dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh
titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing
ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya
dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga
komponen yaitu:
- Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
- Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
- Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar
Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil
metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar
Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar
Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode
drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar