Jumat, 02 November 2012

Melupakan masa lalu

Kita sering sekali merasa kesulitan untuk melupakan masa lalu. Sampai pada akhirnya kita terbelenggu dalam sebuah kenangan yang sangat pahit. Hal itu sebenarnya tidak boleh terjadi. Karena itu dapat membuat hidup kita menjadi terasa berat. bayang - bayang yang begitu melekat dipikiran kita akan membuat kita merasa ragu untuk menjalani hidup ini. Sehingga kita akan terus dirudung nestapa dan sakit yang begitu menusuk sembilu. Apalagi ingatan tentang cinta. Kenangan indah dan kenangan pahit akan sulit dilupakan. dan tak jarang kita seperti enggan untuk merasakan cinta untuk waktu yang akan datang. Berikut saya akan memaparkan filosofi tentang bagaimana kita dapat melupakan masa lalu kita. semoga dapat membantu.

Perahu yang tertambat

Sebuah perahu dengan kayu terbaik, layar yang bagus dan sistem navigasi canggih pasti akan mampu berlayar meengarungi samudra. Dia akan mampu untuk melewati berbagai macam rintangan. Seperti ombak besar, badai dan batu karang. Namun apakah hal itu akan terjadi jika sesuatu yang sangat penting dilupakan. Sesuatu yang sangat krusial dan sangat menentukan langkah awal dari perjalanan sang perahu tersebut. Hal itu adalah sebuah tali. Mengapa demikian? Mengapa harus sebuah tali yang menjadikan penentu langkah dari sang perahu itu? Perahu itu memang memiliki berbagai macam kelebihan. Kayu terbaik, layar yang bagus dan kokoh serta sistem navigasi yang canggih. Namun apakah dia akan mampu berlayar menuju samudra jika tali yang tertambat itu tidak dilepas? Semua kelebihan dan keistimewaan dari sang perahu itu tidak akan bermakna jika tali itu masih tertambat. Begitu juga dengan kita. Sebagai seorang anak manusia harusnya kita memanfaatkan potensi yang kita punya. Dan tali tersebut adalah penghambat langkah kita untuk memulai kehidupan ini. Tali itu adalah masa lalu. Mana mungkin kita berjalan menuju cita – cita yang kita inginkan jika kita masih saja terdiam ditempat. Ragu dengan langkah awal kita. Tali penambat itu harus segera dilepas. Kita ibaratkan tali itu sebagai rasa kecewa, rasa cemas, rasa takut, dan rasa gagal yang terjadi di masa lalu. Jika kita tidak melepaskan diri dari itu semua maka kita hanya bisa menjadi orang yang selalu berangan – angan. Kita akan menjadi sebuah perahu yang hanya dapat melihat perahu lain bersandar menuju pulau harapan. Sesungguhnya tuhan telah memberikan kita itu semua. Sangat tidak bijaksana jika kita hanya membiarkan potensi yang kita miliki hanya karena takut dengan hal yang telah terjadi di masa lalu. Kita harus lupakan semua itu. Mulailah melepasnya. Anda harus tetap berjalan mengarungi samudra menuju pulau harapan kebahagiaan. Walau kadang kita harus bertemu dengan rintangan yang bernama badai, ombak dan batu karang tetapi kita tidak boleh menyerah. Karena kita bersama yang maha kuasa. Sertakan dirinya dalam perjuangan yang kita jalani. Maka DIA akan selalu memberikan kita bantuan kala kita menghadapi rintangan tersebut. Begitu juga dengan masa lalu kita tentang cinta. Kita terlalu terobsesi dengan seseorang di masa lalu kita. Hingga kita lupa bahwa kita harus mencintai orang lain di masa depan kita. Lupakan dirinya di masa lalu. Hapus semua kenangan tersebut. Jadikan hal yang menurut anda baik sebagai pelajaran. Masih banyak orang yang ingin mencintai anda. Masih banyak harapan yang membentang luas di luar sana. Dan jangan lupa. Selalu sertakan tuhan dalam pencarian kita tentang cinta. Entah itu istikharah atau bertanya langsung dengan meminta petunjuk akan seseorang yang pantas untuk kita cintai. Maka sesungguhnya DIA tidak akan terdiam untuk menanggapi hambanya. Sekarang berpikirlah! Anda ingin terus berjuang menuju kebahagiaan yang sejati atau anda memilih untuk terdiam dengan semua kenangan buruk tentang masa lalu dan membuang potensi yang telah tuhan beri dengan sia – sia. Janganlah dia membuat dia murka. Jangan membuat DIA kecewa karena anda telah membuat potensi diri anda menjadi sia – sia. Sekarang anda mulai untuk melupakan semua kenangan buruk anda di masa lalu. Lepaskan semua beban itu seperti sang nahkoda yang melepaskan tali penambat perahunya. Gunakan potensi anda dan jangan lupa untuk menyertai tuhan dalam perjalanan anda. Berdoalah kepadanya setiap saat. Agar dilancarkan segala sesuatu yang akan anda hadapi. Jadilah pribadi yang kuat dengan menjadikan masa lalu sebagai guru yang berharga dan bukan sebagai penghambat laju anda menuju kebahagiaan. Semoga ini membuat anda berpikir ulang tentang masa lalu anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar