Jumat, 30 November 2012

OTOBIOGRAFI


AKU DAN HIDUPKU

Rumah bersalin “ H A N Y “ di JL. Penegak Raya No 001 Perumahan Rawa Lumbu Bekasi Timur disanalah untuk pertama kalinya  aku menghirup udara segar oksigen, D u n i a nyata.  tepatnya tanggal 2 Oktober 1993.Hari Sabtu jam 12.15 WIB. Dengan berat badan 3 Kg. dan tinggi 48 cm.
Sejak saat itu aku mulai belajar segala hal dari ibuku. Belajar makan, mimi ASI, merangkak,duduk,berjalan hingga bicara.  I  B  U …. B O O O L L L A A  itulah kata-kata pertama yang bisa kuucapkan, hingga akhirnya mulai pandai bicara, bawel, cerewet dan gak sabaran, begitu kata ibu.
Tak terasa … tiba-tiba aku sudah berusia 1 tahun dan ibu ayah ajak aku ke Ramayana untuk sekedar merayakan Ulang tahun pertamaku di area Bom-Bom Car…senengnya… ada fhoto nya lho…
Tahun ke -5 di usia ku, aku mulai minta disekolahkan Taman Kanak-kanak, biar bisa pakek seragam dan sepatu sekolah. Warnanya pink. Wooow gaya sekali aku saat itu. Dengan bangganya aku di antar ayah ke TK.  Ar-Rohmah. JL. Dewi Sartika Bekasi Timur dengan guru pertamaku Ibu Khodijah.
Masa kanak-kanak yang indah. Belajar menulis, membaca , berhitung, menggambar , bernyanyi dan menari. Di akhir tahun sekolah Taman Kanak-kanak  aku diminta tuk membawakan tarian betawi yaitu “ Kicir-kicir “ , tahu apa komentar ketua Yayasan kepada ibuku ? “ Anak siapa sih itu, centil banget … tapi ngegemesin dan lucu ha.ha.ha. “
Kini saatnya aku mulai masuk sekolah Dasar . Enam tahun di Sekolah Dasar ternyata berlalu begitu cepat. Padahal aku baru merasa bisa bermain, ngobrol dengan banyak teman tau-tau dah kelas 6 saja… Prabanita, Sari, Ratih Agnes dan aku sendiri adalah geng 5 serangkai , yang paling eksis dan narsis disekolah Dasar Duren Jaya XIV Bekasi Timur Kota Bekasi.
SMP Islam Raudlatul Jannah adalah sekolah lanjutan pertama swasta yang menjadi sekolah pilihan terakhir karena gagal masuk SMPN I Bekasi. Disanalah aku mulai mengenal dan mengerti arti rasa yang selama ini gak pernah aku rasain… ser-ser-dug…katanya sih cinta…Walau demikian disekolah inilah aku bisa menunjukan prestasi belajar yang sangat baik dibanmdingkan ketika aku di Sekolah Dasar dulu.
Makanya ketika aku akan melanjutkan pendidikan kejenjang Sekolah Lanjutan , Aku malah diterima di dua sekolah Negeri, yaitu SMAN   IV Bekasi dan SMKN 2 Kabupaten Bekasi. Bingung akhirnya, setelah Tanya dan konsul sana-sini akhirnya aku menentukan pilihan untuk sekolah di SMKN 2 Cikarang Kabupaten Bekasi.
Ternyata setelah  1,5 tahun di SMKN 2 Cikarang aku mulai jenuh dan merasa stuck dan pengen balik ke SMAN  IV Bekasi, tapi kata ibu gak mudah ngurusnya, katanya “ Ibu kan gak pernah minta kamu tuk memilih SMKN 2 Cikarang, itu pilihanmu sendiri, jadi bertanggung jawablah sama pilihanmu sendiri   !! “ huh … mau apalagi … resiko tanggung sendiri.
Ternyata iming-iming pak ade buat perpisahan di djogjakarta dan makin eksisnya gang Al Farizi mendorong aku buat semangat lagi sekolah disini. Hingga khirnya L U L U S S S S .
Waduh…problem baru ni…bosen libur dirumah… ikutan tes masuk PT. Toyodenso aja dah…dan lolos dengan mudahnya sampe bikin temen-temenku ngiri, mereka bilang “ Pakek pellet apaan lho … !!!???“, Bukan pellet tapi ajian serat jiwa tau…!!!
Bu…Aku mo ikut tes SNMPTN yah ? kata ibu “ ya udah daftar aja…berapa mang biayanya …? , tapi pilih kampusnya yang di Jakarta aja yach !!”  Ok bu , biayanya 150.000,- rupiah .
Tapi ternyata tes SNMPTN nya gatot, alias gagal total. Pilih punya pilih akhirnya aku terdampar di alam Gunadharma ini. Awal masuk kuliah aku masih lihat-lihat, Tanya-tanya dan mulai cari strategi bagaimana bisa eksis di kampus “ G” itu.
Semester pertama bisa kulalui dengan baik, itu terbukti dengan jumlah IPK ku yang lumayan besar yaitu 3,39.
Namun menjelang Ujian Tengah Semester 2 aku mulai merasakan sakit pada bagian perutku. Dan ibu membawaku ke klinik Dr. Ahmad Rozikin dengan prediksi diagnosa “ sakit Magh”. Tapi setelah obatnya habis perutku terasa sakit lagi hingga uktuk kedua kalinya aku ke Dr. Ahmad Rozikin dan akhirnya beliau menyarankan untuk USG dan konsul pada Dokter ahli penyakit dalam.
Dokter ahli penyakit dalam merujuk aku untuk diperiksa oleh dokter kandungan setelah dia melihat hasil dari USG Radiologinya. Aku belum mengerti penyakit seperti apa yang ada diperutku, hingga akhirnya aku terhenyak sontak kaget ketika Dr. Sutarji menyatakan ini sejenis Tumor yang terletak di Ovarium sebelah kiriku.
Untuk memastikan kebenaran prediksi diagnosanya beliau menyarankan untuk memeriksakan ulang penyakitku ini ke Rumah Sakit Umum Pusat Negeri DR. Cipto Mangun Kusumo.
Serangkaian pemeriksan mulai aku lalui dengan penuh rasa takut dan sedih. Periksa dalam manual,USG , hingga CT Scant ternyata membuktikan adanya kistis dan Tumor di Ovarium sebelah kiriku. Dan akhirnya Dr. Endy menyatakan aku harus di O P E R A S I.
Tepatnya tanggal 14 Juni 2012 hari Senin jam 08.00 – 15.00 WIB aku dioperasi . Lancar berkat do’a yang di munajatkan oleh ayah ibu serta keluargaku yang lainnya. Al Hamdulillah puji syukur ku panjatkan pada Mu ya Alloh atas segala nikmat yang telah Kau berikan.
Setelah 1,5 bulan pasca operasi akhirnya hasil Patologi Anatomiku keluar, dan disana dinyatakan bahwa penyakitku adalah Teratoma Imatur Grad 2, itu berarti aku harus kemoteraphi, gak tanggung-tanggung 6 seri.
Kepedihan hati dan rasa putus asa mulai menggerogoti indahnya hari-hari ku . Ya Robby… Cobaan apalagi ini…bimbinglah hambamu ini untuk menjalani taqdir Mu ya Robb…
Satu kemoteraphy kulalui dengan penuh ketabahan, namun disaat kemo yang ke 2 aku mulai tak tahan, mual,pusing,sariawan , kering, hingga gosong kulitku setelah kemo ke 6. Turun naik,jatuh bangun emosiku yang tak terkendali sering kali membuat aku dan ibu menangis dalam sujudku pada Nya…Ilahi..Asyfi asyfi asyfi anta syafi la syifa’a illa syifa’aka syifaan laa yughodiru saqoma…
Akhirnya setelah penantian panjang yang melelahkan serta pengorbanan yang tak terlukiskan berbuah manis. Hasil USG terakhir menyatakan aku sehat kembali.
Ya Alloh …hamba percaya dengan janjiMU “ Fainnama’al ‘usrii Yusro, innama’al ‘usrii Yusro “ Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Kau tak pernah Tidur dan melupakan hambamu ini.
Terima kasih untuk ayah dan ibuku, seseorang yang selalu setia mendampingiku selalu, teman-teman kemo ku, teman-teman Al Farizi ku, Teman KA 38 ku serta seluruh keluarga besarku. Terimaksih untuk do’a yang kalian panjatkan serta dukungan yang selalu kalian berikan.
Jazaakumulloh ahsanul jazaa….amiin







Tidak ada komentar:

Posting Komentar